Dua Warga Sukabumi Meninggal Akibat Banjir Bandang

Banjir bandang di Cicurug Kabupaten Sukabumi. (ist

SUKABUMI-KEPSYENIN Hujan yang mengguyur wilayah Sukabumi dan sekitarnya menyebabkan Sungai Cicatih meluap. 

Akibatnya terjadi banjir bandang yang menerjang hingga mengakibatkan banjir di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Debit air mencapai dengan debit air 5 sampai dengan 6 meter, pada  senin (21/9) sekitar pukul 17.10 WIB. Tidak hanya menghanyutkan bangunan dan kendaraan, banjir kali ini menelan korban jiwa. 

Pos SAR Sukabumi yang mendapatkan  informasi dari Potensi SAR IEA Kabupaten Sukabumi langsung mengerahkan  personil bergerak menuju lokasi bencana dengan untuk melakukan proses  evakuasi terhadap korban banjir Bandang.

“ Tim rescue dari Pos  SAR Sukabumi, langsung bergabung dengan tim yang berada di lokasi untuk  melakukan pencarian terhadap korban. Hingga pagi ini unsur tim SAR  gabungan sudah menemukan dua orang meninggal yang hanyut oleh  bencana banjir bandang yang terjadi di Sukabumi kemarin. “ tegas SAR Mission Coordinator (SMC) dan juga  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Hendra  Sudirman dalam keterangan resminya. 

Ia juga menambahkan pada Selasa (22/9) korban pertama atas nama Jeje (58)  ditemukan di daerah Tenjo Jaya Lewuliar dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu korban kedua bernama Hasyim (70) ditemukan di daerang Parung   Kuda dalam keadaan tak bernyawa.

Saat ini tim SAR masih mencari keberadaan korban ketiga atas nama  Anang (25) yang diduga ikut terbawa arus. 

Dalam pencarian ini unsur-unsur tim SAR  gabungan yaitu Pos SAR Sukabumi, Polda Jabar, Kodim, Polres, Polsek,  BPBD, Brimob, PMI, SAR Khatulistiwa, Mapalu, Panthera, ACT, Catatan  Cakrawala, Pramuka Peduli, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, SAR UNPAD,  Wapalapa, Stasia, Andromeda, Faji Sukabumi, Spider, Relawan Doa, DT,  Ranita UIN, Sispala Semut, KPG Suci, Sarda, Saka Bhayangkara, Ruang  Peduli, Aeri, Tapak Rimba, TNGHS, KNPI Sukabumi, FKPPI, FPI, Biker  brotherhood, IOF, Mapala CBI, Rotasi, dan juga masyarakat setempat.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post