Heboh 'Jalur Gowes Gadis Desa', Pesepeda Bisa Foto Bareng Wanita Berkemben di Sungai

Viral jalur gowes gadis desa. (ist)


Tren bersepeda marak di tengah pandemi. Beragam cara dilakukan agar bersepeda menjadi menyenangkan. Seperti yang terjadi di di Kabupaten Malang. 

Pesepeda terutama kalangan bapak-bapak menjadi semangat bersepeda setelah adanya wisata bersepeda kembang desa.

Bereda di media sosial foto poster 'Jalur Gowes Gadis Desa'. Seperti namanya, di jalur yang berada di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso ini pesepeda akan melihat gadis-gadis desa di sungai dengan mengenakan kemben.

Salah satu pengguna YouTube, Hufron Rosidin mengunggah video tentang jalur gowes tersebut.Dalam video berdurasi 1 menit tersebut terlihat jalur 'Gadis Desa' tersebut memasuki area sungai. 

Pengunggah video kemudian memasuki sungai dan bertemu dengan dua gadis desa memakai kain yang membalut tubuh mereka seperti kemben. Tak ingin melewatkan kesempatan, para pesepeda kemudian berfoto dengan dua gadis itu.

Usut punya usut, kembang-kembang desa itu tidak menginisiasi sendiri agenda mereka itu. Ada dalang yang mengatur wisata bagi oknum pesepeda tersebut yang tak lain adalah seorang pria yang disebut-sebut sebagai preman desa setempat.

Dalam sebuah video yang diunggah akun @hahahiheho di Twitter, terlihat sejumlah pesepeda yang semuanya pria, sengaja berhenti di tepi kali itu untuk berfoto bersama kembang-kembang desa itu. 

Sebagian dari mereka yang "takut" dokumentasinya ketahuan istri, hanya berani mencuri-curi foto gadis-gadis desa itu dari kejauhan.

Saat dikonfirmasi, Camat Karangploso Indra Gunawan mengatakan kalau wisata gadis desa bagi pesepeda itu bukan inisiasi dari Pemerintah Kabupaten Malang.

"Itu dibuat oleh warga setempat. Dan itu sudah kami bubarkan karena itu sama dengan mengeksploitasi perempuan serta itu bertentangan dengan nilai kearifan dan budaya kita," kata Indra.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post