Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama Diproduksi di Indonesia

 

Lima tahun terakhir, banyak film-film Indonesia yang menarik perhatian pecinta film, baik dalam maupun luar negeri. Tapi tahukah anda film Indonesia pertama yang tayang di layar bioskop?

Loetoeng Kasaroeng menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di layar bioskop. Tayangnya Loetoeng Kasaroeng kala itu menjadi angin segar, di tengah serbuan film-film produksi luar negeri, terutama Amerika.

Film Loetoeng Kasaroeng, diputar perdana di bioskop Elita, Bandung, pada 31 Desember 1926. Selama satu pekan film ini ditayangkan di bioskop hingga 6 Januari 1927, dan turut diputar di bioskop Elite (Majestic) dan Oriental. Durasi filmnya satu jam.

NV Java Film Company menjadi perusahaan yang dipercaya menggarap film Loetoeng Kasaroeng. Ini adalah perusahaan perfilman yang didirikan L. Heuveldorp dan G. Krugers. Heuveldorp merupakan warga Belanda yang kenyang pengalaman membuat film di Amerika, sedangkan Krugers adalah juru kamera blasteran Indonesia-Belanda yang menetap di Bandung.

Walau diproduksi oleh perusahaan asing, tapi pemeran di Loetoeng Kasaroeng didominasi aktor dan aktris tanah air. Salah satunya adalah putri dan keponakan Bupati Bandung saat itu, Wiranatakusumah V. Mereka tampil bersama aktor dan aktris keturunan campuran Indonesia-Belanda dan Indonesia-Tiongkok.

Pemutaran film Loetoeng Kasaroeng berjalan sukses. Bahkan setelahnya, film ini diproduksi lagi di tahun 1952 oleh Touw Film, dan di tahun 1983 buatan Inem Film.

Loetoeng Kasaroeng sendiri menceritakan tentang cerita rakyat yang terkenal di Sunda. Sebuah kisah mengenai Putri Purbasari yang menjalin hubungan dengan seekor lutung (kera).

Awalnya tak ada yang menyangka lutung itu adalah Guru Minda, pangeran tampan yang dikutuk jadi lutung oleh ibunya sendiri, Sunan Ambu.