Namun kisah mengharukan sekaligus lucu dialami oleh sejumlah mahasiswi yang baru saja melakukan tugas kuliah di salah satu sekolah. Dikira ikut dalam aksi pergerakan menolak UU Cipta Kerja, para mahasiswi tersebut diberika minuman secara cuma-cuma oleh seorang pedagang keliling.
Kisah tersebut dibagikan warganet dengan akun @sejiberry di akun Twitternya. Dalam video yang dia unggah, tertulis keterangan, "tiba-tiba ada anak kecil kasih minuman. Karena dikira kita mau turun ikut aksi. Ternyata dari bapak yang jualan di sana."
Salah satu mahasiswi yang ada dalam video tersebut memberikan penjelasan terkait video yang juga viral di aplikasi TikTok ini.
"Awalnya kita ngga mikir apa-apa ketika diberi minuman itu, setelah itu ada segerombolan anak kecil lewat bilang “abis demo ya ka” kita baru sadar si bapak kasih minum karena ngira kita ikut aksi," ujar Sayka fajrina,(19), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta seperti dikutip dari Kumparan.com.
Sayka dan satu
rekan kampusnya saat itu tengah melakukan observasi Sekolah Dasar (SD), sebagai
syarat melengkapi tugas praktik mata kuliahnya.
Kebetulan, Sayka
saat itu juga mengenakan jas almamater yang digunakan sebagai atribut mahasiswa
saat berdemo.
"Dan si
bapak penjual dari jauh bilang, 'iya buat kalian’ terus karena kita buru-buru
kita ngga sempet samperin," imbuhnya.
Sayka yang tersentuh dengan sikap bapak pedagang tersebut pun membagi kisah tersebut ke warganet. Dia yakin, kelompok rakyat kecil seperti bapak itu mengharapkan suara mahasiswa untuk mewakili mereka.
"Semoga
bapak banyak rezeki. Ini bukan hal pertama kali pedagang kasih sesuatu ke mahasiswa
yang aksi, ini bukti mereka menaruh perhatian ke kita dan berharap mahasiswa
bisa mewakili suara mereka," tutupnya.
Post a Comment